Friday, March 02, 2018

Reading Time SDIT Miftahul Iman from Erlangga


SDIT Miftahul Iman - Membaca adalah kegiatan meresepsi, menganalisis, dan menginterpretasi yang dilakukan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang disampaikan oleh penulis dalam media tulisan. Membaca sendiri merupakan salah satu target yang harus dicapai dalam pendidikan dasar. Maka mengajarkan anak-anak membaca menjadi keharusan para pendidik atau pihak sekolah kepada peserta didik.

Jum'at 02 Februari 2018, selain mengajarkan membaca pada kegiatan harian para peserta didik. SDIT Miftahul Iman mendapat dukungan dari Penerbit Erlangga dalam meningkatkan minat baca peserta didik. Hal itu dibuktikan dengan diadakannya kegiatan Reading Time oleh Penerbit Erlangga di SDIT Miftahul Iman. Selain meningkatkan minat membaca peserta didik, kegiatan ini juga bertujuan agar peserta didik terlatih dalam  melakukan kegiatan membaca. Mereka terlatih dalam hal mengambil intisari atau pokok pembahasan dalam bacaan yang mereka baca.

Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan SDIT Miftahul Iman dan Pak Roni dari pihak Erlangga.



Konsep dalam acara ini adalah peserta didik dipinjamkan masing-masing 1 buku. Setelah dibagikan, peserta didik diminta untuk membaca, selang 15 menit, peserta didik diminta untuk menjelaskan kembali intisari dari bacaan yang mereka baca. Dalam hal ini banyak anak antusias untuk maju kedepan satu per satu memaparkan apa yang mereka baca. Dari sekian banyak berani memaparkan kembali hasil bacaannya, 6 anak yang terpilih paling mampu memaparkan hasil bacaan mereka. Mereka adalah, M. Nafis Habibullah, Wildan Fatih Al-Habsyi, Zara Nadia, Nayla Salsabila, Aulentika Putri Apriyandi dan M. Nafil Habibullah. Masing-masing mendapatkan hadiah buku dari Erlangga.



Read More

Friday, February 09, 2018

Awas! Hati-hati penipuan melalui telpon genggam atau HP


SDIT Miftahul Iman - Seyogyanya telpon genggam atau yang sering kita sebut dengan HP adalah sebuah fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang yang jauh dari tempat kita berada. Akan tetapi fasilitas yang hampir dimiliki oleh semua orang tersebut mempunyai dua sisi yang sangat berbeda satu dengan lainnya. Adakalanya fasilitas tersebut dimanfaatkan untuk hal yang positif atau yang seharusnya. Adakalanya fasilitas tersebut digunakan untuk hal yang tidak baik. Seperti yang terjadi bebarapa hari yang lalu.

Sedang asyik melaksanakan proses belajar mengajar, para guru SDIT Miftahul Iman dikagetkan dengan beberapa wali murid yang datang dengan wajah panik menanyakan kondisi anaknya. Usut punya usut, ternyata para wali murid mendapat telpon dari penipu yang menggunakan telponnya sebagai hal-hal yang negatif. mereka  mengaku dari rumah sakit tertentu. Si penelepon mengatakan bahwa anak mereka jatuh dari tangga dan terluka parah.

"Ustadz bagaimana kondisi anak saya ustadz" kata salah satu wali murid yang datang dengan wajah khawatir kepada kami guru SDIT Miftahul Iman.

Pertanyaan tersebut membuat kami kaget, karena siswa kami baik-baik saja.

"Tadi ada yang menelepon, katanya anak saya sedang di rawat di rumah sakit karena jatuh dari tangga" lanjut wali murid.

Akhirnya kami menjelaskan kepada wali murid tersebut, bahwasannya anak beliau baik-baik saja. Lalu kami mempersilahkan beliau untuk melihat anaknya yang sedang mengikuti KBM (kegiatan belajar mengajar) di kelas.

Dari kejadian di atas, kami sampaikan kepada para pembaca pada umumnya, terkhusus wali murid SDIT Miftahul Iman, waspadalah serta hati-hati, karena HP dapat digunakan untuk melancarkan tindak kejahatan. Apabila ada informasi menyangkut kondisi anak Bapak/Ibu di sekolah, maka sebaiknya langsung tabayyun atau cek ke wali murid masing-masing.

Bagaiman, apakah info ini cukup jelas?
Read More